Manandai 10 tahun Kerangka Kesepakatan Hutan Hujan Great Bear yang menjadi model bagi upaya-upaya penyelamatan hutan di seluruh dunia.

Bertepatan dengan Tahun Hutan Internasional ini, Greenpeace juga memperingati suatu tonggak bersejarah dalam penyelamatan hutan dunia, dimana tepat satu dekade lalu diumumkan suatu komitmen, untuk mengatasi deforestasi yang parah di pantai barat Kanada. Saat itu kami sedang berkampanye secara intensif untuk menyelamatkan Hutan Hujan Great Bear, yang merupakan hutan alam sub-tropis pesisir yang masih tersisa di dunia. Kami melakukan blokade di jalan dan kamp logging di dalam hutan, melakukan protes di Kedubes Kanada di berbagai negara, serta melakukan kampanye pasar internasional yang bergema di seluruh dunia.
Kerangka Kesepakatan Penyelamatan Hutan Hujan Great Bear yang diumumkan pada 4 April 2001, menjadi dasar pendekatan solusi yang berbasis pada aspek lingkungan dan sosial ekonomi terkait masalah penggunaan lahan. Solusi untuk masalah kompleks dari deforestasi global sangat dibutuhkan, dan pelestarian hutan hujan Great Bear adalah salah satu solusi tersebut. Hutan hujan Great Bear memberikan model global yang dapat membantu menyelesaikan tidak hanya masalah lingkungan, tetapi juga menangani masalah keadilan sosial, terutama dalam hal hak-hak masyarakat adat atas wilayah tradisional mereka, dan hak mereka untuk mencari penghidupan yang berkelanjutan.
Peta Hutan Hujan Great Bear
Melihat kembali capaian kampanye solusi hutan hujan Great Bear dari 10 tahun yang lalu, sangat jelas bahwa solusi jangka panjang, terutama dalam permasalahan hak guna lahan yang kompleks, memerlukan komitmen jangka panjang dan memerlukan waktu yang signifikan untuk bisa berhasil. Yah, memang kampanye kami telah berjalan panjang sejak pertengahan 90-an -- lebih dari 15 tahun berkampanye untuk penyelamatan hutan hujan ini.
Hutan hujan Great Bear berada pada perjalanan menuju akhir yang bahagia, tetapi bab terakhir dari perjalanan ini masih belum tertulis. Semua pihak bekerja menuju dua tujuan pada 2014, yaitu untuk menjamin integritas ekologi jangka panjang dari hutan hujan Great Bear, yaitu: 70% perlindungan hutan-hutan alam tua di seluruh wilayah dan perbaikan yang signifikan dalam kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada hutan hujan. Penyelamatan Hutan Hujan Great Bear bisa dikatakan sukses jika kedua kondisi tersebut di atas dapat dicapai.
Kampanye untuk melindungi suara “Clayoquout” dan hutan hujan Great Bear ini telah mengilhami kampanye hutan Greenpeace di Amazon, Kongo dan Indonesia. Dan tahun ini, yang juga merupakan peringatan 40 tahun Greenpeace, kami pun berharap bahwa keberhasilan yang kami capai 10 tahun yang lalu dengan adanya Kerangka Kesepakatan Hutan Hujan Great Bear dapat menjadi model bagi upaya-upaya penyelamatan hutan di seluruh dunia yang berlangsung saat ini.
KILAS BALIK KAMPANYE PENYELAMATAN HUTAN
1. TITIK AWAL DAN PELUNCURAN KAMPANYE, 1995 - 1997
- Demonstrasi aktivis lingkungan dan kampanye hak-hak atas tanah pertama di negara ini berlangsung di Haida Gwaai dan Clayqouot Sound, British Columbia. Kondisi perusakan yang makin menjadi yang dilakukan industri kayu di kawasan ini, menjadi kondisi bagi Greenpeace untuk meluncurkan kampanye perlindungan hutan hujan Great Bear.
- Saat itu penebangan hutan di Great Bear terjadi secara besar-besaran sehingga jika tidak dilakukan pencegahan seluruh kawasan akan habis dalam waktu 25 tahun.
- Aksi pertama yang dilakukan kelompok pelindung hutan merujuk nama Great Bear, dimana di hutan itu hidup ribuan beruang grezzly dan hitam, serta varian unik, beruang putih.
- Pada 1995 Greenpeace dan rekan-rekannya berdiri bersama melakukan kampanye moral melalui perlawanan dan aksi langsung tanpa kekerasan. Dalam dua tahun kami mulai melakukan blokade dan kampanye secara resmi telah diluncurkan.
2. DARI LOKAL KE GLOBAL – KAMPANYE INTERNASIONAL, 1997-1998
“Greenpeace: Akankah orang-orang ini menghancurkan British Colombia?” – headline satu halaman penuh di Vancouver Province, 15 Juni 1997
- Dengan dukungan dari masyarakat setempat, Greenpeace melakukan aksi damai besar dengan memblokade jalan raya yang digunakan untuk mengangkut kayu tebangan, serta memblokade markas penebang kayu. Aksi ini berlanjut dengan hubungan yang lebih erat dengan masyarakat yang terkena dampak langsung perusakan hutan oleh industri, dan membuat panik para pelaku penebangan.
- Pada pertemuan PBB Rio+5, Direktur Eksekutif Greenpeace International Thilo Bode secara langsung mengungkap isu hutan Great Bear kepada kepala-kepala negara yang hadir di sana, sementara di Kanada polisi sedang beraksi membubarkan aksi. Langkah ini mampu membuat masalah huta Great Bear menjadi topik internasional.
- Aksi langsung tanpa kekerasan di hutan terus menerus dilakukan, didukung oleh kapal-kapal Greenpeace, aktivis-aktivis akar rumput, dan masyarakat.
- Berkat perjuangan semua pihak yang bersedia ditahan, masyarakat setempat yang berjuang untuk haknya, pada akhir 1998 nasib hutan Great Bear menjadi perhatian dunia internasional.
3. MOBILISASI MASSA DAN KAMPANYE MARKET – SEBUAH FORMULA KEMENANGAN, 1998-2001
- Dalam tiga tahun kampanye bertujuan mendesak konsumen internasional produk-produk yang berasal dari hutan Great Bear. Meyakinkan mereka untuk tidak lagi membeli produk-produk itu, dan kampanye ini sangat berpengaruh untuk memastikan kemenangan bagi perlindungan hutan.
- Mobilisasi massa di Kanada, pengungkapan foto-foto perusakan kepada publik dan pejabat-pejabat Eropa, tekanan kepada konsumen dan pelanggan di pasar Eropa dan Amerika Serikat akhirnya membawa pada keputusan perusahaan-perusahaan perusak hutan untuk menghentikan aktivits mereka dan bersedia untuk membicarakan solusi pad 2001.
- Mobilisasi massa di hutan juga penting untuk membawa masalah ini di media, dan perhatian internasional.
4. KESEPAKATAN RENCANA KERJA DAN MORATORIUM, 2001
Pada 4 April 4 2001, Kesepakatan Rencana Kerja Great Bear Rainforest diumumkan, dimana perusahaan-perusahaan kayu sepakat untuk mendukung moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan dan sebagai hasilnya Greenpeace dan rekan-rekan menghentikan kampanye marketnya.
5. KESEPAKATAN 2006 dan 2009
Dengan diterapkannya moratorium, maka proses negosiasi menuju solusi berkelanjutan dan baik dengan dasar ilmiah independen dimulai.
6. HUTAN GREAT BEAR HARI INI
Hutan Great Bear Rainforest, yang merupakan seperempat hutan hujan bertemperatur pesisir yang masih tersisa di dunia, kini terlindungi secara baik.
sumber : greenpeace.org
0 komentar:
Posting Komentar